12 Amalan Doa Menyambut Bulan Ramadan 2024 beserta Artinya (2024)

Pada bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa-doa baik dan mengamalkan amalan tertentu. Karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, ketahuilah kumpulan amalan doa menyambut bulan Ramadan 2024.

Mengutip dari Doa dan Bacaan yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan, Teknik Elektro ITI, 5 Maret 2023, dalam situs el.iti.ac.id, sebelum memanjatkan doa, ada beberapa adab dalam untuk berdoa yang diajarkan oleh Syekh Mutawakkil Billah.

Yang pertama yaitu meyakini dalam hati bahwa doa kita akan diterima Allah Swt, berdoa dengan rendah hati, suara lembut, disertai rasa takut dan penuh harap, hingga berdoa hendaklah dimulai dengan membaca hamdalah dan shalawat atas Nabi Muhammad saw.

Ada banyak amalan doa yang bisa dibaca pada saat bulan suci Ramadan. Masih mengutip dari situs yang sama, yaitu Doa dan Bacaan yang Dianjurkan di Bulan Ramadan, Teknik Elektro ITI, 5 Maret 2023, dalam situs el.iti.ac.id, berikut kumpulan amalan doa menyambut bulan Ramadan 2024:

Doa yang harus dibaca adalah:

"Allahumma inna nas aluka ridhoka wal jannata, wa naudzubika min sakhotika wannaar. Allahumma innaka ‘afuwwun karim, yuhibbul ‘afwa fa'fuanna wa waalidayna wa ‘an jami'il muslimiina wal muslimaati birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Yang artinya: "Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surga-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa api neraka. Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Maha mulia.

"Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."

Doa yang dibaca yaitu:

"Subhaanal malikil qudduus.” (3x) - HR Nasai dan Ibnu Sinni.

Yang artinya: "Mahasuci Tuhan, Pemilik (alam semesta) yang Maha Quddus"

Lalu, dilanjutkan dengan membaca doa sebagai berikut:

"Allahumma inni a'udzu bi ridhooka min sukhthika, wa a’uudzu bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa an ‘alaika anta kama atsnaita ‘alaa nafsika." - HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai.

Yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu."

Doa yang dianjurkan untuk dibaca yaitu:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii." - HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya.

Yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku."

Adapun untuk waktu kapan malam Lailatul Qadar itu sendiri, dijelaskan di dalam kitab Fiqh Islam sebagai berikut:

"(Yaitu) pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadan. Yang lebih masyhur adalah pada malam ke-27 berdasarkan hadis mengenai malam Lailatul Qadar berikut ini,"

Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27." - HR Ahmad.

Doa yang dapat dibaca yaitu:

"Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazh zhoma'u, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa allahu."

Yang artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki."

Doa atau bacaan yang dapat dibaca, baik di luar Ramadan maupun pada saat Ramadan, adalah berdasar hadis,

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa setelah salat Jumat membaca surat Qul Huwallahu Ahad, Qul a'u dzubirobbil Falaq, dan Qul a’udzubirobbinnaas masing-masing sebanyak 7x, niscaya Allah azza wa jalla memeliharanya dari kejahatan hingga Jumat berikutnya." - HR Ibnu Sinni.

Doa ini diriwayatkan oleh Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith, yaitu sebagai berikut:

"Allahumma salimni min ramadlâna wa sallim ramadlana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan."

Yang artinya: "Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadan."

Doa ini diriwayatkan dari Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi, yaitu sebagai berikut:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai "maaf", maka maafkanlah diriku." - Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani.

Doa ini dari Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad. Doanya adalah sebagai berikut:

"Allahumma adhalla syahru ramadhana wa hadlara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni. Allahummarzuqni shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal ijtihada wal quwwata wan nasyatha, wa a’idzni fihi minassamati wal fatrati wal kasali wan na’asi, wawaffiqni fihi li lailatil qadri waj’alha khairan min alfi syahrin."

Yang artinya: "Ya Allah, bulan Ramadan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadan kepadaku, dan berikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah (amal-amal)ku di bulan Ramadan."

"Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dalam mengharap pahala dan ridha-Mu atas bulan puasa Ramadanku dan qiyamul lail-ku. (Ya Allah), karuniailah aku dalam Ramadan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas."

"(Ya Allah), lindungilah aku dalam (bulan) Ramadan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/(banyaknya kantuk). (Ya Allah), sukseskanlah aku dalam lailatul qadar di Ramadan, dan jadikanlah pahala atau kebaikannya lebih baik dari seribu bulan lainnya." - Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad Ath-Thabrani, Kitab al-Du’a, 2007, hlm. 312.

Doa menyambut bulan Ramadan ini diriwayatkan Thabrani dan Al-Dailami, yaitu sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Yang artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadan dan selamatkanlah bulan Ramadan untukku, serta selamatkanlah Ramadan dariku demi amal ibadah yang diterima." - HR Thabrani dan Al-Dailami.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Yaitu sebagai berikut:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Yang artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah Swt yang telah menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini. - HR Abu Dawud.

Amalan doa ini biasanya dibaca sejak memasuki bulan Rajab. Berikut adalah doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Yang artinya: "Ya Allah berilah keberkahan pada kami di bulan Rajab, bulan Sya'ban, dan sampaikanlah kami di bulan Ramadan." - HR Ahmad.

Berikut mengutip dari Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Menyambut Bulan Suci Ramadan, April 1, 2022, dalam situs islamic-economics.uii.ac.id, adalah doa yang biasa dibaca para sahabat nabi saat memasuki bulan Ramadan:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Yang artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan."

Selain doa atau bacaan di yang telah disebutkan di atas, tentunya bacaan dzikir lainnya yang biasa dibaca setiap hari masih dapat diamalkan selama bulan Ramadan.

Bahkan pahalanya di bulan Ramadan setara dengan mengerjakan amal kewajiban di bulan lainnya.

Hal tersebut telah dijelaskan berdasarkan hadis nabi saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, Baihaqi dan Ibnu Hibban. Bulan Ramadan sendiri mengantarkan umat manusia ke gerbang pahala yang lebih besar dari biasanya.

Setiap keutamaan yang ada di bulan Ramadan menjadikan bulan ini teramat istimewa.

Allah Swt mewajibkan umat muslim untuk berpuasa di bulan Ramadan tidak hanya semata-mata untuk menahan lapar dan haus selama 12 jam.

Diharamkan pula untuk umat Islam bermalas-malasan ketika berpuasa. Menjalankan ibadah puasa ini haruslah dilakukan secara ikhlas dengan niat untuk memperoleh ridha Allah Swt semata.

Demikian kumpulan amalan doa menyambut bulan Ramadan 2024, lengkap dengan artinya. Semoga kita senantiasa diberi keberkahan dan rezeki yang melimpah di bulan Ramadan dan bulan-bulan lainnya. (IF)