Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dunia Tahu saat Diziarahi? (2024)

Jakarta -

Ziarah kubur termasuk sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya. Lantas, apakah orang yang sudah meninggal dunia mengetahui ziarah orang yang masih hidup?

Mengenai hal itu, Ibnu Abdil-Barr meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

"Tidaklah ada di antara orang muslim yang lewat di dekat kubur saudaranya, yang dikenalnya selagi di dunia, lalu dia mengucapkan salam kepadanya, melainkan Allah mengembalikan rohnya kepadanya hingga dia membalas salamnya itu."

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Ar-Ruh li Ibnil Qayyim mengatakan, secara nash riwayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia bisa mengetahui dan membalas salam yang ditujukan padanya.

Pendapat tersebut diperkuat dengan riwayat yang terdapat dalam Ash-Shahihain. Diriwayatkan, Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengumpulkan para korban perang Badar dari kalangan musyrikin Quraisy dan melemparkannya ke dalam sebuah lubang bekas sumur.

ADVERTIsem*nT

Kemudian, beliau mendekat dan berdiri di dekat mereka sambil memanggil nama mereka satu persatu, "Hai Fulan bin Fulan, hai Fulan bin Fulan, apakah kalian mendapatkan apa yang dijanjikan Rabb kalian adalah benar? Sesungguhnya aku mendapatkan apa yang dijanjikan Rabb-ku kepadaku adalah benar."

Umar bin Khattab bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin engkau berbicara dengan orang-orang yang sudah menjadi bangkai?"

Beliau SAW menjawab, "Demi Yang mengutusku dengan kebenaran, mereka lebih mampu mendengar apa yang kukatakan daripada kalian, hanya saja mereka tidak mampu menjawab."

Diriwayatkan juga bahwa ahli kubur dapat mendengar suara sandal orang-orang yang mengiringinya saat mereka meninggalkan kuburnya.

Imam Muslim turut meriwayatkan hadits dari Abdurrahman bin Syamasah Al-Mahry yang mengatakan bahwa orang yang meninggal dunia akan merasa senang dengan keberadaan orang-orang yang mengiringi jenazahnya setelah dimakamkan.

Abu Bakar bin Abdullah bin Muhammad bin Ubaid bin Abud-Dunya mengatakan dalam Kitabul-Qubur bahwa orang yang meninggal dunia mengetahui orang yang mendatangi kuburnya. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA yang mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda,

"Tidaklah seorang menziarahi kubur saudaranya dan duduk di sisi-nya melainkan ia mendengarnya dan menjawab perkataannya, hingga dia bangkit."

Rasulullah SAW juga mensyariatkan kepada umatnya mengucapkan salam kepada ahli kubur. Beliau mengajarkan dengan mengucapkan,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Assalaamu'alaikum ahladdiyaari minalmu'miniin, wainnaa insya Allahu bikum laahiquun, as-alullaha lanaa walakumul 'aafiyah.

Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.


(kri/erd)

Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dunia Tahu saat Diziarahi? (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Chrissy Homenick

Last Updated:

Views: 5734

Rating: 4.3 / 5 (54 voted)

Reviews: 85% of readers found this page helpful

Author information

Name: Chrissy Homenick

Birthday: 2001-10-22

Address: 611 Kuhn Oval, Feltonbury, NY 02783-3818

Phone: +96619177651654

Job: Mining Representative

Hobby: amateur radio, Sculling, Knife making, Gardening, Watching movies, Gunsmithing, Video gaming

Introduction: My name is Chrissy Homenick, I am a tender, funny, determined, tender, glorious, fancy, enthusiastic person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.